Bab 112

Dia bagaikan seorang puteri seribu wajah, emosinya berubah terlalu cepat, aku mungkin selamanya tak mampu mengikutinya.

Hatiku berdebar-debar, gembira tanpa sebab, bahagia, jika sekarang ada cermin, pasti wajahku sudah merah, tak tahu bagaimana harus menjawab.

“Kenapa diam saja, rindu aku tak?” dia ...